Session Layer (Lapisan Sesi)
SESSION LAYER
Lapisan sesi dari model
OSI tidak banyak diimplementasikan di dalam beberapa protokol jaringan populer,
seperti halnyaTCP IP atau IPX/SPX. Akan tetapi, tiga lapisan
tertinggi di dalam model OSI (lapisan sesi, lapisan presentasi,
dan lapisan aplikasi) seringnya disebut sebagai sebuah kumpulan yang
homogen, sebagai sebuah lapisan aplikasi saja.
Protokol dan Interface
yang terdapat pada SESSION LAYER :
1. NETBIOS
Berfungsi sebagai penyiaran pesan maksud nya memungkinkan user mengirim pesan
tunggal secara serempak ke komputer lain yang terkoneksi.
2. NETBEUI (NETBIOS Extended User Interface)
Berfungsi sama dengan NETBIOS hanya sedikit di kembangkan lagi dengan
menambahkan fungsi yang memungkinkan bekerja dengan beragam perangkat keras dan
perangkat lunak.
3. ADSP (AppleTalk Data Stream Protocol)
Berfungsi protokol ini memantau aliran data diantara dua komputer dan untuk
memeriksa aliran data tersebut tidak terputus.
4. PAP (Printer Access Protocol)
Berfungsi printer Postscript untuk akses pada jaringan AppleTalk dan untuk
mengendalikan bagaimana pola komunikasi antar node.
5. SPDU (Session Protokol Data unit)
Berfungsi mendukung hubungan antara dua session service user.
DNS
adalah sebuah sistem
yang menyimpan informasi tentang nama host ataupun nama domain dalam
bentuk basis data terbesar (distributed database) di dalam
jaringan komputer, misalkan: internet. DNS menyediakan alamat
IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat(mail
exchange server) yang menerima surel (email) untuk setiap domain.
Menurut browser Google Chrome,
DNS adalah
layanan jaringan yang menerjemahkan nama situs web menjadi alamat internet.
DNS menyediakan
pelayanan yang cukup penting untuk Internet, ketika perangkat keras
komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan
tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih
memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah
penunjukan sumber universal (URL) dan alamat surel. Analogi yang umum digunakan
untuk menjelaskan fungsinya adalah DNS bisa dianggap seperti buku telepon
internet di mana saat pengguna mengetikkan www.indosat.net.id di peramban web
maka pengguna akan diarahkan ke alamat IP 124.81.92.144 (IPv4) dan
2001:e00:d:10:3:140::83 (IPv6).
Net Bios
Network Basic
Input/Output System) adalah sebuah spesifikasi yang
dibuat oleh International Business Machine(sebenarnya dibuat oleh Sytek
Inc. untuk IBM) dan Microsoft yang mengizinkan aplikasi-aplikasi
terdistribusi agar dapat saling mengakses layanan jaringan, tanpa
memperhatikan protokol transport yang digunakan. Versi NetBIOS paling baru
adalah NetBIOS versi 3. Implementasi versi awal dari NetBIOS hanya mengizinkan
jumlah node yang terhubung hingga 72 node saja. Versi-versi
selanjutnya memperluas jumlah node yang didukung hingga ratusan node dalam
sebuah jaringan. NetBIOS yang berjalan di atas protokol TCP/IP(NetBIOS
over TCP/IP) didefinisikan dalam RFC 1001,RFC 1002,danRFC 1088
Fungsi protokol yang dikembangkan oleh IBM. Fungsi
protokol ini berkisar di atas tiga layer paling atas (session, presentation dan
application).
NetBIOS melayani 3
fungsi jaringan yaitu sebagai berikut,
● Naming Services
Dipergunakan untuk menyebarkan nama group, user dan komputer ke jaringan. Ia juga
bertugas untuk memastikan agar tidak terjadi duplikasi nama.
● DataGram Support
Menyediakan transmisi tanpa koneksi yang tidak menjamin suksesnya pengiriman
paket, besarnya tidak lebih besar dari 512 bytes. Metode datagram ini digunakan
oleh naming services.
● Session Support
Memungkinkan transmisi dimana sebuah virtual circuit session diadakan
sedemikian rupa sehingga pengiriman paket dapat dipantau dan dikenali.
Memahami Lapisan Sesi
Jaringan LAN
Lapisan sesi atau Session layer adalah
lapisan kelima dari bawah dalam model referensi jaringan OSI yang mengizinkan
sesi koneksi antara node dalam sebuah jaringan dibuat
atau dihancurkan. Lapisan sesi tidak tahu menahu mengenai efisiensi dan
keandalan dalam transfer data antara node-node tersebut,
karena fungsi-fungsi tersebut disediakan oleh empat lapisan di bawahnya dari
dalam model OSI (lapisan fisik, lapisan data link,lapisan
jaringan dan lapisan transport). Lapisan sesi bertanggung jawab untuk
melakukan sinkronisasi antara pertukaran data antar komputer, membuat struktur
sesi komunikasi, dan beberapa masalah yang berkaitan secara langsung dengan
percakapan antara node-node yang saling terhubung di
dalam jaringan. Lapisan ini juga bertanggung jawab untuk melakukan fungsi
pengenalan nama pada tingkat nama jaringan logis dan juga menetapkan
[[[port TCP|port-port komunikasi]]. Sebagai contoh, protokol
net BIOS dapat dianggap sebagai sebuah protokol yang berjalan pada lapisan
ini.
Fungsi dari Session Layer
1. Melakukan komunikasi pada sebuah jaringan
Fungsi
pertama dari session layer adalah melakukan dan membangun
komunikasi di dalam sebuah jaringan. Perlu kita ketahui bahwa salah satu hal
yang penting yangharus kita pahami di dalam sebuah jaringan adalah komunikasi.
Tanpa adanya komunikasi, maka sebuah jarignan tentu saja tidak akan dapat
bekerja dan berjalan dengan baik sebagaimana mestinya.
Karena
itu, session layer merupakan bagian dari OSI layer yang membantu sebuah
jaringan melakukan komunikasi, sehingga jaringan tersebut bisa bekerja dengan
baik dan juga optimal sesuai dengan tujuan utama pembuatan jaringan tersebut.
2. Pembentukan hubungan
Setelah
komunikasi pada sebuah jaringa mulai terbentuk, maka selanjutnya session layer
akan bertindak sebagai pembentuk suatu hubungan. Pembentuk hubungan ini
ditentukan oleh jenis komunikasi yang sudah didefinisikan sebelumnya. Pada saat
pemebntukan hubungan ini, maka node akan membentuk suatu kontak trentu dengan
jaringan, dan kemudian menyepakati aturan – aturan komunikasi yang sudah ada
pada saat pendefinisian komunikasi (proses paa fungsi session layer yang
pertama).
3. Pemindahan dan pertukaran data
Fungsi
berikutnya dari session layer adalah melakukan proses pemindahan data.
Pemindahan data yang terjadi pada layer session ini merupakan sebuah kondisi
dimana node – node yuang tersedia digunakan untuk melakukan proses dialog dalam
hal melakukan pertukaran data.
4.Pemutusan hubungan di dalam sebuah jaringan
Session
layer juga merupakan lapisan yang memiliki eran dalam hal melakukan pemutusan
hubungan komunikasi dan juga koneksi. Ketika kita mengalami masalah dalam
melakukan koneksi karena koneksi yang terputus, maka bisa dipastikan terdapat
kesalahan dalam konfigurasi pada session layer di dalam jarignan tersebut.
Jenis Komunikasi Session Layer
Seperti
sudah disinggung sebelumnya, lapisan session layer pada jaringan model OSI ini
membutuhkan pemabngunan komunikasi untuk dapat melakukan proses dan fungsinya.
Ada tiga jenis komunikasi yang digunakan dalam session layer. Berikut ini
adalah 3 jenis komunikasi yang dilakukan atau dapat dibangun oleh session layer
:
1.Simplex
Sesuai
dengan namanya, simplex merupakan bentuk komunikasi yang simple dan juga
sederhana. Bentuk komunikasi ini merupakan bentuk komunikasi dimana suatu data
berjalan secara searah, sehingga tidak ada hubungan timbal balik antara
komunikasi yang terjadi.
2.Half – Duplex
Half
– duplex tentu saja berbeda dengan model komunikasi simplex. Apabila simplex
merupakan bentuk komunikasi satu arah, maka half – duplex merupakan bentuk
komunikasi dua arah, yang berarti memiliki suatu hubungan timbal balik diantara
dua buah jaringan komunikasi. Half – duplex sendiri mengacu pada sistem komunikasi duplex, namun proses
tinbal baliknya memiliki sifat yang terbatas, dan hanya bisa dilakukan secara
bergantian.
3.Full – Duplex
Full
– duplex merupakan bentuk komunikasi yang lebih rumit, namun lebih efisien.
Berbeda dengan half – duplex yang membutuhkan waktu tertentu dan dilakukan
secara bergantian, maka full – duplex merupakan bentuk komunikasi dua arah,
yang dapat dilakukan secara bersamaan, sehingga tidak perlu menunggu salah satu
pihak melakukan komunikasi.
Penggunaan Dari Sesi
Layer
Apabila pada beberapa
lapisan OSI layer sebelumnya, erat kaitannya dengan perangkat keras tertentu,
seperti data link layer yang berkaitan degnan perangkat keras bridge dan
switch, serta network layer yang berkaitan erat kerjanya dengan router, maka
lapisan session layer pada OSI model ini tidak berkaitan dengan perangkat keras komputer, melainkan dengan perangkat
lunak.
Kebanyakan lapisan session
layer ini bekerja pada perangkat lunak yang memiliki fungsi pengelolaan data, salah
satunya adalah SQL. Dengan menggunakan perangkat lunak SQL ini, maka session
layer dapat bekerja dalam membangun komunikasi dengan jaringan, sehingga
terbangunlah sebuah koneksi jaringan tertentu. selain itu, sistem operasi
komputer juga memiliki peranan yang cukup penting dalam proses yang terjadi di
dalam lapisan session layer ini.
Lapisan session layer ini
juga memiliki protocol – protocol tertentu dalam bekerja. Berikut ini adalah
beberapa protocol – protocol yang membantu dan mengatur fungsi dari lapisan
session layer :
} ISO-SP: OSI Session Layer
Protocol
} PPTP: Point-to-Point
Tunneling Protocol
} RPC: Remote Procedure Call
Protocol
} RTCP: Real-time Transport
Control Protocol
Kesimpulan :
} Lapisan
session bertanggung jawab untuk mengatur percakapan/dialog dari sinkronisasi
} Komputer
dapat melakukan multiple session dengan beberapa komputer lain
} Dalam
beberapa standart protocol, lapisan session dan lapisan transport digabung
menjadi satu lapisan. Jadi pada dasarnya lapisan session bertugas mengontrol
kerja sama antar komputer yang sedang berkomunikasi.
Komentar
Posting Komentar